ANALISI PENGARUH MUSIM HUJAN TERHADAP
PEMINTAAN DAN PENAWARAN JAS HUJAN
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi
Salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro
H. Nia Gania Karyana, Drs., M.SI
Ditulis oleh:
Yusep Rahman Gandara
KEUANGAN DAN PERBAKAN D3
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YASA ANGGANA GARUT
PRODI 2010/2011
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat tuahan yang maha esa. Karena kehendak nyalah
kami masih dapat berkreasi unuk menghasilkan berupa makalah pelajaran ekonomi dengan
judul pengaruh musim hujan terhadap penawaran jas huajan.
Sebagai
mana makalah ini dapat bermanfaat bagi kalian semua hususnya saya sebagai
penulis, saya mengucapkan terima kasih atas segala masukan dan saran untuk
peraikan makalah ini selanjutnya, dan mohon maaf apabila ada kesalahan kata
dari pencetakan makalah ini mohon di malumi karna masih dalam masa pemelajaran.
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar …………………………………………………………………1
Daftar
Isi ………………………………………………………………………2
BAB
1 : PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang ………………………………………………………………3
2.
Maksud dan Tujuan ………………………………………………………….3 BAB 2 : LANDASAN TEORI………………………………………………….4
2.1 Definisi Permintaan dan
penawaran……………………………...….4
2.2 Hukum Pemintaan dan Penawaran ………………………………….5
2.3 Pengaruh musim hujan terhadap permintaan jas hujan ………….......6
2.2 Hukum Pemintaan dan Penawaran ………………………………….5
2.3 Pengaruh musim hujan terhadap permintaan jas hujan ………….......6
BAB
3 : PENUTUP
1.
Kesimpulan …………………………………………………………………….8
2.
Saran ……………………………………………………………………………8
Referensi
…………………………………………………………………….........9
PENGARUH MUSIM HUJAN
TERHADAP PEMINTAAN DAN
PENAWARAN JAS HUJAN
1. Latar
Belakang
Penawaran
dan permintaan jas hujan sudah menjadi
tradisi setiap tahun nya khusus nya bagi pengendara sepeda roda dua.
Permintaan jas hujan merupakan sebagian dari hal
yang sangat penting bagi kita semua karna pada musim hujan orang-oarang lebih
dominan memilih jas hujan di banding payung, karna jas hujan lebih peraktis
untuk di gunakan.
Berdasakan uraian di atas, maka penulis tertarik
untuk menulis makalah dengan judul ”Pengaruh Musim hujan Terhadap Permintaan
Dan Penawaran jas hujan”
2. Maksud
dan Tujuan
Maksud dari penulisan makalah ini
yaitu memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro.
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagi:
1.
Untuk
mengetahui tingkat konsumen terhadap permintaan jas hujan pada saat musim hujan
2.
Untuk
mengetahui kelebihan jas hujan di banding payung.
3. LANDASAN
TEORI
2.1
Definisi
Permintaan dan penawaran
Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang
diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat
pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu.
Penawaran(Supply)
Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu.
Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi meraka di pasar. Ia juga di jadikan tolak ukur dari berbagai model dan teori lainya. Teori ini memperkirakan bahwa dalam satu pasar yang konpetitif, harga akan menjadi penyeimbang di pasaran antara kualitas yang di minta oleh konsumen dan kualitas yang di tawarakan produsen. Hingga akan terciptalah keseimbangan antara harga dan kualitas suatu barang tersebut. Model ini mengakomodasi kemunkinan adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan,yang kemudian akan di tampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.
Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu.
Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi meraka di pasar. Ia juga di jadikan tolak ukur dari berbagai model dan teori lainya. Teori ini memperkirakan bahwa dalam satu pasar yang konpetitif, harga akan menjadi penyeimbang di pasaran antara kualitas yang di minta oleh konsumen dan kualitas yang di tawarakan produsen. Hingga akan terciptalah keseimbangan antara harga dan kualitas suatu barang tersebut. Model ini mengakomodasi kemunkinan adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan,yang kemudian akan di tampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.
Dari uraian di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa permintaan merupakan sejumlah barang yang di beli
atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian
penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga
dan waktu tertentu.
2.2 Hukum
Pemintaan dan Penawaran
Hukum permintaan pada
hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan :
“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut
dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka
jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun
jumlah barang meningkat.”
Jika
semua subsidi diabaikan ( ceteris paribus ) jika harga semakin murah maka
permintaan atau pembelian akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga
semakin murah maka penawaran semakin sedikit dan sebaliknya.
Akibat
dari itu semua ingin mencari kepuasan ( keuntungan ) yang sebesar besarnya.
Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli akan membeli sedikit karna uang yang
dimilki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba
memperbanyak barang yang dijual atau di produksi agar keuntungan yang di dapat
semakin besar. Harga barang yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen mencari
produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.
2.3 Faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat
permintaan
"Ketika
kita berbicara tentang permintaan," tulis Robert Heilbroner dan Lester
Thurow Ekonomi Dijelaskan, "kebanyakan orang berpikir kata itu
hanya berarti volume tertentu pengeluaran, seperti ketika kita mengatakan bahwa
permintaan untuk mobil telah jatuh mati atau permintaan untuk emas tinggi. Tapi
bukan itu yang ekonom ada dalam pikiran ketika ia mendefinisikan kebutuhan
sebagai bagian dari penjelasannya pasar. Permintaan berarti tidak hanya berapa
banyak kita belanja untuk item tertentu, tapi berapa banyak kita belanja untuk
item bahwa pada harga , dan berapa banyak kita akan menghabiskan jika
harga berubah. "
1. Perilaku
konsumen atau selera konsumen.
2. Pendapatan
atau penghasilan konsumen.
3. Perkiraan
harga barang.
4. Banyaknya
permintaan konsumen
2.4
Faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran
1. Biaya
produksi dan kreativitas yang digunakan.
2. Tujuan
perusahan.
3. Tujuan
pemasaran.
4. Ketersedian
bahan baku.
5. Prediksi
atau perkiraan harga barang di pasaran
2.5
Pengaruh musim hujan terhadap terhadap permintaan
jas hujan
Perubahan
musim dari musim kemarau ke musim hujan di negara kita ini, membuat suatu
perubahan terhadap daya beli kebutuhan jas hujan. Pada saat musim hujan
biasanya orang-orang yang memiliki kendaraan roda dua atau motor, akan mencari
barang yang dapat melindungi mereka dari hujan. Barang yang tepat bagi para
pengguna kendaraan roda dua atau motor itu adalah jas hujan. Jas hujan sangat
efektif bagi para pengguna dikarenakan mudah dibawa dan dipakai.
Pada
saat musim penghujan permintaan dan penawaran terhadap jas hujan meningkat
dikarenakan akan kebutuhan para pemakai mengunakan jas hujan. Di saat ini para
produsen mulai meningkatkan omset produksi mereka dikarenakan permintaan yang
meningkat dikalanagan konsumen sehingga hal ini pula bisa menyebabkan harga jas
hujan pada saat itu meningkat. Harga naik dikarenakan kelangkaan atau aktivitas
masyarakat yang membeli jas hujan scara serentak, sehingga membuat produsen kewalahan
dalam menangani permintaan.
Sebagai
contoh dibawah ini terdapat data hasil penjualan toko X atas jas hujan pada
musim hujan :
HARI KE-
|
BARANG YANG TERJUAL
|
KETERANGAN
|
1
|
10 BH
|
Sebelum musim hujan
|
2
|
15 BH
|
Pada musim hujan
|
3
|
18 BH
|
Pada musim hujan
|
4
|
25 BH
|
Pada musim hujan
|
5
|
34 BH
|
Pada musim hujan
|
Dari
data tersebut kita bisa membuat kurva sebagai berikut :
Sesuai dengan kurva diatas maka
permintaan akan barang berupa jas hujan terus meningkat pada saat musim hujan
datang dari hari ke hari. Dan keadaan ini sedikitnya menguntugkan bagi pihak podusen
karena lakunya barang yang mereka produksi.
Kemudian
pula tingkat permintaan dan penawaran suatu barang pun di pengaruhi oleh
beberapa hal, yaitu :
1.
Selera Konsumen.
2.
Tingkat pendapatan konsumen pada saat
itu.
3.
Kualitas produk.
4.
Keadaan darurat yang mengharuskan orang
mengguakan jas hujan.
BAB
3
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Dari
pembahasan di atas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Tingkat
permintaan dan penawaran penawaran terhadap jas hujan lebih meningkat pada saat
terjadi musim hujan dikarenakan adanya selera para konsumen dan kebutuhan
mereka terhadap barang tersebut.
2. Tingkat penawaran yang tinggi dapat membuat
para produsen meningkatkan tingkat produksinya dan pula meningktakan harga
barang pada saat musim hujan terjadi.
2. Saran
Menurut
saya para produsen diharapkan lebih meningkatkan produksi jas hujan pada saat
musim hujan datang dikarenakan tingkat permintaan pada saat itu tinggi sehingga
memungkinkan para produsen untuk meraut laba setinggi-ingginya pada saat itu.
Referensi
http://www.cybertokoh.com/index.php?option=com_content&task=view&id=339&Itemid=61
Tidak ada komentar:
Posting Komentar